Cinta yang Terpilih

170907 tepatnya empat bulan yang lalu akhirnya aku menerima lamaran dari seorang yang sangat baik hati, yang menuntun kembali hidupku yang hampir bisa dikatakan berantakan. awalnya hanya berteman baik, tempatku menyandarkan bahu jika luka dihati semakin dalam terasa, tempat aku selalu berbagi keluh kesahku, tentang cinta yang meninggalkanku, tentang hati yang sedang terluka, tentang segalah2nya. dia menjemput aku dari kehancuran dan mengatakan wajahku sebenarnya cantik tp bisa lebih cantik lagi kalau aku lebih sering tersenyum,hmmm...saat itu aku berpikir benarkah wajahku seperti buku yang terbuka,dimana semua orang akan dengan mudah membaca.

yaa..sejak itu aku ingin merubah hidupku menjadi hari2 yang menyenangkan, ceria tanpa beban apapun. aku ingin membuka hatiku untuk cinta yang akan datang.

dan benar...hari2ku terisi kehadirannya. kedewasaannya menular padaku. hari demi hari makin dalam hatiku tersentuh olehnya. tapi tetap tak bisa kuingkari kenyataan bahwa hatiku masih sering mengembara ketempat2 yang penuh kenangan bersama seseorang diwaktu yang lalu. cintanya masih membelengguhku hingga hari ini. suamiku....ya dialah seseorang yang bisa mengembalikan senyuman diwajahku, senyuman paling manis.

pernah  tubuhku jatuh sakit karena tak sanggup menahan beban pikiran. karena tak sanggup menanggung derita hati dan rindu yang amat menyiksa, yaa...cintaku yang besar pada seseorang benar2 membuat aku rapuh, hingga menjadikan rindu itu adalah beban dalam hari2ku. tapi aku kemudian berpikir kenapa aku tak nikmati saja cinta yang kini aku rasa. bukankah cinta tidak setiap saat datang. dan biarkanlah waktu yang bicara.

setelah sembuh dari sakit, hatiku mantap untuk melangkah kepelaminan bersama orang yang selama ini setia menemani hari2ku dalam sakit yang tak terkira. aku tidak mau menyia2kan orang yang mencintaiku. ya Allah, beginikah rasanya dicintai? mengapa harus dia yang kini melamarku bukan seseorang  yang sangat aku cinta???

tp sebelum melangkah kepelaminan, sekali lagi calon suamiku (yang sekarang suamiku) bertanya padaku.'apakah selama ini kehadiranku sedikit punya arti bagimu?'

aku balik bertanya mengapa dia bertanya seperti itu? kalau pertanyaan itu aku kembalikan kepadanya,apa jawabannya?dengan tenang dia menjawab 'kemarin kau hanya seorang wanita yang aku kenal,tp hari ini kau adalah seseorang bagiku.jika kau membuka hatimu untukku aku berjanji akan mencintai dan membahagiakanmu seumur hidupku....'

duch...aku merasa luar biasa bahagia. hatiku bahagia tp juga menangis bersamaan. aku ingin belajar mencintainya tapi tidak bisa menjanjikannya. aku takut mengecewakannya suatu saat nanti jika...tp katanya 'tidak ada jika,kalau aku berjanji mencintainya'. bagi dia itu sudah cukup untuk hari ini, besok biarlah waktu yang bicara. dia berjanji akan membuatku mencintainya, katanya pasti.

setelah hari itu, hari2ku dipenuhi kebersamaan dengannya. bukan hanya hatiku yang dipenuhi senyum tp juga mama dan ayahku. setelah menikah benar2 aku lihat kesan legah, bahagia diwajah mama dan ayahku...

aku cukup bahagia dengan kehidupan baruku, tp akhir2 ini ada yang sering mengusik hatiku.

selalu saja ada hal2 kecil  yang mengingatkan aku padanya, disekolahku ada seorang guru baru yang benar2 mirip dengan seseorang dimasa laluku, bukan hanya penampilan fisik yang mirip tapi tutur katanya, senyum manisnya, tatapan matanya . duch...sungguh aku tak sanggup. sekali lagi tak sanggup. dan karena pesona yang dimiliki oleh  guru baru itu mirip banget dengan mantan dimasa lalu , hatiku kembali teringat sosok dia. apa kabarnya kini? apa dia telah bersama orang lain? semua tanya itu kusimpan rapat dalam senyuman setiap bersama suamiku. tp namanya juga suami yang perhatian, hal sekecil apapun pasti diperhatikan. katanya akhir2 ini sering melihatku termenung.

yaa....hampir setiap hari suamiku tak melihat raut bahagia diwajahku

bahkan untuk sekedar senyum pun aku rasanya malas

tentu saja itu menjadi beban bagi suamiku makanya dia bertanya padaku? apakah aku tidak bahagia? namun aku tidak ingin menyakiti hatinya dengan berbohong. kuberanikan diri berbicara jujur.'aku bahagia hari2 ini,tp diwaktu yang lalu aku pernah dekat dengan seseorang . aku ingin mengetahui bagaimana kabarnya hari ini.

aku juga tidak tahu apa yang kuinginkan.............

aku hanya merasa ada ganjalan dalam hatiku bilah tidak bertemu dengannya

aku dan dia pernah berjanji

tp kita berdua mengingkarinya

aku hanya ingin bertemu kemudian berbincang dengannya

untuk meyakinkanku tentang beberapa hal

setelah mendengar kalimat terakhirku ada kesan legah diwajah suamiku

sesudah itu semua berjalan seperti biasa, seakan tak pernah terjadi pembicaraan itu

sampai beberapa hari yang lalu suamiku mengajakku kesuatu tempat. dan aku tak pernah tahu apa maksud suamiku membawa aku ketempat itu....

suamiku menggandeng erat tanganku sampai dipuncak itu seakan tak ingin kehilangan aku

saat itu aku sadari aku wanita yang beruntung mendapat suami yang diimpikan banyak wanita, setia, gagah tampan, berdedikasi, dan mencintaiku apa adanya

sampai diatas puncak gunung yang sejuk itu suamiku meminta aku menunggu sebentar karena ada sesuatu yang harus diambilnya.

sambil menikmati udara segar yang sejuk itu aku menunggu suamiku....

setelah beberapa saat suamiku memanggilku

'sayang,ada seseorang yang ingin bertemu denganmu!'

aku masih sangat bingung, kukira suamiku membawa aku kepuncak untuk sekedar jalan2 sore menikmati pemandangan agar diwajahku terlihat seulas senyum tp ternyata suamiku mengajakku untuk menemui seseorang. sambil menunjuk kearah samping, suamiku mengatakan 'sayang,disana ada seseorang yang ingin bertemu denganmu,pergilah.aku menunggu kau disini'

masih dengan wajah kebingungan dan tak sempat bertanya suamiku dengan senyuman memintaku untuk segera menemui seseorang itu.

dan,

aku benar2 tidak percaya apa yang ada didepanku kini.

sungguh tidak percaya...

seseorang yang  kurang lebih empat tahun ini slalu aku rindukan
tapi rindu tetaplah rindu
setegar apapun hati tetaplah hati 
yang menangis jika tersakiti

ya..rindu terlarang, itulah yang aku rasakan. meskipun aku tlah bersuami
tapi aku bisa apa
cinta lama terus membelengguku sampai hari ini

sungguh aku tak mampu harus mengatakan apa,

hatiku berdetak tak karuan banget rasanya, diiringi mata yang berkaca2......

belum habis kekagetanku, seseorang didepanku mengulurkan tangannya dengan senyum, senyum yang masih seperti dulu, manis dan senyum yang masih slalu aku ingat

'atma,apa kabarmu hari ini?'

dia menghampiri aku. sosoknya yang tinggi, mengingatkan aku akan tahun2 ketika kami masih bersama.

ya, danang. seseorang itu adalah danang, wajahnya tetap terlihat angkuh, sorot matanya tetap tajam menembus hati. hanya badannya kelihatan lebih kurusan sedikit.

kujawab pertanyaannya 'baik,dan kau apa kabarmu?',akhirnya keluar juga kalimat yang sekian lama terpendam dihati.

diiringi senyum sinis, dia menjawab, aku baik2 saja. hanya sampai detik ini aku belum juga bisa mengganti posisi kamu dihatiku. dirimu  yang telah aku tinggalkan empat tahun silam demi mengejar cita2 dikota orang 

aku kaget mendengar pengakuan itu,ada perasaan tak karuan dalam hatiku . bukankah dulu setelah mendapat surat kerja di kota orang, kamu memintaku untuk menunggu. tp setelah menunggu kamu kemudian melupakan diriku begitu saja, tanpa kabar, tanpa berita, membiarkan aku menanti dalam ketidakpastian. mati tidak hiduppun tidak, lalu apa? tahukah kamu rasa sakit digantung seperti itu? tahukah kamu betapa sakit merindukanmu? tahukah kamu hatiku hancur berkeping2,tahukah kamu sakit itu rasanya seperti mau mati saja? tahukah kamu aku berjuang mati2an untuk mempertahankan hubungan kita saat mama dan ayah memintaku melupakanmu? saat seseorang datang melamarku? aku tahu rasanya. tp aku bisanya apa? aku hanya bisa menangis. aku ingin jadi anak mama yang paling manis, aku tidak ingin membuat mama setiap hari bingung melihatku memikirkanmu. itu sama saja aku menyakiti hati mama, sedangkan mama ingin melihatku ceria lagi...semangat lagi...

disini aku pun tidak tahu siapa yang meninggalkan dan yang ditinggalkan, tp aku merasa akulah yang ditinggalkan.

cinta kita terlalu indah untuk dilupakan,dan terlalu sedih untuk dikenangkan yang akhirnya hilang dalam penantian yang panjang yang tak ada kepastian. seperti yang pernah kaukatakan  hidup tak pernah cukup dengan cinta, butuh lebih dari itu untuk menjalaninya. dan aku lebih dari cukup untuk belajar bahwa cinta perluh sebuah tindakan untuk mewujudkannya bukan hanya janji dan angan.

kepergianmu saat itu atas nama cinta, tp pada akhirnya itu hanya sebuah jalan untuk memenuhi keinginanmu saja. membiarkan aku menanti dalam ketidakpastian,membiarkan aku merasakan rindu yang begitu hebatnya.

kamu telah sukses membuat aku selalu merindukanmu, membuat aku tak bisa melupakanmu. kamulah  orang yang pernah mengenalkanku pada cinta. yang membuat aku percaya bahwa cinta itu memank benar ada. sampai aku harus mengorbankan perasaan suamiku. untuk itu kuucapkan terima kasih yang terdalam. tapi cinta telah memilih jalannya dan inilah yang terpilih, suamiku dengan cinta yang tulus dihatinya telah dengan relah mencari keberadaanmu dan mempertemukan aku denganmu hanya untuk membuat hatiku bahagia dan demi melihat senyum diwajahku. tp kmu jangan menganggap  suamiku membawaku kesini untuk menghakimimu. aku bukan siapa2 untuk itu. aku hanya ingin membuat semua ini jelas bukan hanya untukmu tp lebih dari itu untuk diriku sendiri.

sekarang hatiku legah, aku bahagia hari ini bisa menemuimu kembali,bukan hanya dalam mimpi seperti hari2 yang lalu.

maaf, september yang lalu aku menikah dengan seorang yang sukses membuat hatiku luluh oleh perhatiannya. dia adalah suamiku,dan dia membawaku kesini tanpa memberitahuku terlebih dahulu.

dan ya...akhirnya lelaki seperti itulah yang terpilih untukku, bukan seorang yang besar ato kaya. dia lelaki yang tak ingin melihatku murung setiap hati memikirkan sesuatu yang tak jelas. dia cukup mengerti ketika kukatakan aku ingin bertemu dengan seseorang dari waktu yang lalu. dan dia membawaku padamu.

selamat tinggal cinta,....
terima kasih telah mengenalkanku pada cinta sejati
terima kasih telah mengenalkanku pada dunia yang indah oleh cintamu
terima kasih telah membagi harapan2mu padaku
cintamu adalah anugerah terbesar untukku
yang mungkin orang lain tidak pernah merasakan cinta sejati itu,,,
aku harus belajar berpisah darimu
aku ingin menjadikan catatan ini menjadi catatan terakhir yang menceritakan tentangmu
good bye my love

untuk suamiku ....
aku tidak tahu apakah ini cinta atau bukan ,yang aku tahu aku tidak sanggup jika harus kehilanganmu. aku ingin belajar mencintaimu dengan tulus....

terima kasih telah berkorban untukku, mempertemukan aku dengan seseorang dimasa laluku. meski aku tahu kamu merasakan perih yang luar biasa dalam hatimu, dan menyembunyikan air matamu didepanku. demi untuk kebahagianku, demi kasih sayang yang kau pertahankan. demi Tuhan, aku berjanji akan membahagiakanmu, aku ingin jadi isteri yang shaleha untukmu. akan kutebus setiap linangan air matamu yang pernah kau teteskan untukku dengan mengabdikan seluruh jiwa ragaku untukmu

terima kasih Tuhan, telah memberikan aku suami yang berhati mulia.........

dan
.........................

untuk yang dengan senang hati membaca kisahku ini, jangan pernah menganggap aku membuka aibku sendiri. yang aku ungkapkan bukanlah aib, aku hanya ingin mengatakan apa yang aku rasakan,dan hanya ingin memastikan apa yang ingin kupastikan. dengan membagi pengalamanku ini aku merasakan legah yang luar biasa. aku juga wanita biasa yang tak pernah tahu sebelumnya akan merasakan cinta yang rumit seperti ini. aku tetap mensyukuri apa yang pernah aku rasakan dan tak pernah menyesalinya karena tanpa rasa itu aku mungkin tidak tahu arti cinta yang sebenarnya.. dan mengapa aku pernah meng-update postingan yang berjudul Rindu kekasih lama [sebuah pengakuan], hingga tertulis dipostingan itu klo aku sempat berkaca2...karena aku merasa kejujuran yang diungkap isteri tersebut adalah kisah hidupku. tapi kenyataannya itu adalah kisah hidup isteri itu sendiri yang memank mirip dengan perjalanan cintaku. 

tapi sepahit apapun perjalanan cinta atau hidup kita, hidup harus tetap berjalan. kita bukan hidup untuk masalalu. jadi, sekarang aku mau buka mata lebar2,buka hati untuk melihat bahwa kini ada cinta didepanku yang selalu setia menunggu cintaku....dan bersamanya aku akan melangkah pasti 

Tuhan
berikan aku restumu
berikan aku cinta untuk suamiku