Maaf lama blog ini tak diupdate.
gue terlalu lama terdampar ( baca:sibuk )
sepuluh hari kemarin gue menghadiri acara akbar dimakassar.dan itu benar-benar membuat badan gue serasa rontok semua, tidur pun seadahnya....
dan,
akhirnya.....
gue sama sekali ga bisa posting dalam waktu yang lama
sebenarnya banyak hal yang ingin gue ceritain disini, banyak banget....
tapi berhubung gue masih ada kesibukan lain gue ga bisa posting panjang2
Oke,
gue mau posting tentang cerita hati seorang isteri yang masih merindukan kekasih lamanya...
ini fakta, pengakuan jujur yang gue dengar langsung dari isteri yang menurut saya langkah untuk dishare ke semua orang....
Kemarin gue sempat menghadiri acara akbar disalah satu gedung tempat gue pelatihan . ada satu pembicaraan yang menurut gue sangat melibatkan perasaan gue
terharu sekaligus sedih luar biasa.
Di mana ada seorang isteri
bercerita mengenai CINTA. .
dalam kisahnya itu,
isteri tersebut menyatakan bahwa walaupun sudah bersuami dan punya
keluarga bahagia, namun jauh dilubuk hatinya masih merindukan bekas
kekasih yang ditinggalkannya satu waktu dulu.
dia bercerita dengan derai air mata yang sesekali diusapnya
dan gue..
berhasil terhipnotis.
sampai tak terasa mata gue berkaca2 mendengar pengakuan yang jujur itu.
Menurut gue itu hal yang lumrah sekali , karena hati
seorang wanita itu lembut. sekeras atau sekejam mana seorang wanita itu,
hatinya tetap lembut.
dan,
kelembutan itulah yang senantiasa mengingatkan satu peristiwa yang berkaitan dengan
percintaan masa lalu tetap subur di fikiran seorang wanita.
yaaa.... walaupun
tidak banyak sih yang mengakui, tapi itu adalah hakikat. walaupun sudah ada
keluarga yang bahagia, tidak semestinya batin seseorang itu turut bahagia.
kadangkala, perkara-perkara begini lah yang membuat
jiwa seseorang itu menjadi kacau tak karuan. bila rasa rindu itu
menjelma, diri rasa gelisah seolah-olah tak tertahan rasa sangat ingin
berjumpa dengan orang yang pernah singga dihatinya diwaktu dulu.
rasa ingin menatap matanya secara langsung lihat senyuman indah dan tawa candanya yang menghiburkan hati.
gue rasa laki2 pun banyak yang merasakan perasaan itu.. hayooo....ngaku...
Kembali kepada kisah seorang isteri tersebut, gue mengerti dengan
situasi yang dialaminya. kasihan juga isteri itu. rasa bersalah seperti tidak pernah hilang dalam dirinya.
bagaimana tidak, kekasih yang
ditinggalkan tanpa berita tersebut masih setia menunggunya. setia betul laki2tersebut. masih menanti kekasih hatinya kembali. sanggup hidup
sendiri tanpa berpikir perasaan untuk mencari pengganti.
kalau gue yang
jadi wanita itu,mungkin gue pun akan rasa bersalah yang teramat sangat. lebih-lebih
lagi andai gue yang bersalah dalam hal tersebut. mungkin rasa berdosa
besar sekali dalam diri ini.dan menurut gue orang yang tak ada perasaan saja yang meremehkan
persoalan-persoalan begini.
gue sempat bertanya2 dalam hati
wajarkah seorang isteri yg udah punya suami tetapi masih merindukan tentang seseorang dimasa lalunya???
gue ga tau....
dan gue....
ga akan pernah menyalahkan seseorang yg punya perasaan seperti itu.
itu adalah kata hati
sedangkan hati tidak pernah berbohong....
dan
gue juga berpikir,seandainya gue diposisi itu apa yang akan gue lakukan...
tapi kembali ke hal yang wajar ajah,
kalau menurut gue, ga seharusnya masalalu itu menghancurkan masa depan kita...
kita bukan hidup untuk masa lalu....
jadikan itu pelajaran hidup# sok bijak
Jadi disini gue ingin berpesan,,,,,
janganlah sekali-kali kita melukai hati seseorang yang benar-benar
mencintai kita sepenuh hati. karena karma itu benar2 ada..
janganlah terlalu
mencari kesempurnaan karena diri kita juga tidak sempurna.
belajarlah
menghargai kekasih hati kita karena itu pengikat kasih sayang. jangan
hanya mengejar kepuasan diri sehingga mengabaikan kebajikan pasangan
kita. semoga
kita semua dapat hidup bahagia aman damai dan dipenuhi cinta serta restu dari ilahi.....aamiin....
assalamualaikum:
BalasHapuskalau dari tulisannya sy baca masih kesan yg mendalam tuh temennya dgn mantan,, ,emng suatu kehilangan akan seseorg d awal2 terkadang membuat hati tak menentu ,terus terang sy saat ini juga mengalaminya, tapi sy percaya dan yakin dgn berjalannya waktu kelak akan netral kembali tu hati(ups ngomong apaan y sy) maaf mbak kalo salah,,met pagi,, terus berkreasi,,salam sahabat
Waalaikumsalam.Setuju mbak...Seharusnya masa depan itulah yang perlu ditatap lebih dekat, masa lalu sempanlah dibelakang.
BalasHapussekedar kunjungan balasan sebagai bentuk awal jalinan persahabatan, oh iya..salah satu admin di blog kami berasal dari Enrekang, semoga berjabat.
BalasHapus@al kahfi: waalaikumsalam,benar kata orang cinta sejati itu sulit untuk dilupakan. mungkin seperti itu juga yg kakak alami. tp menurut saya itu cuma masalah waktu....
BalasHapussalam sahabat kak....
@arr rian: yapp,masalalu biarlah berlalu.jadikan kenangan yg sangat indah
@Arif Agus Bege'h: terimah kasi udah berkunjung balik kesini,sering2 aja mas mampir.oia,klo ada admin dr enrekang juga...salam sahabat ya...
Amin Ya Robbal Alamin..
BalasHapusHmm,, Ceritanya emang bikin sedih yach.. kalo diposisi kayak gitu,, Berasa bersalah BGT tuh!!
Kadang Kita sesekali merindukan Mantan.. wajar siy.. Namun tak seharusnya masa lalu menghentikan Langkah Kita,, yg Lalu biarlah berlalu.. penyesalanpun juga tiada artinya lagi,, walupun berat, harus dijalani adanya!!!
Ya Sudahlah...Semangaaat ajah!!!
Hwahahaaa...
Manusiawi jika manusia teringat masa lalunya, tapi jika masa lalu hanya membuat kedukaan, alangkah lebih baik jika melupakannya, apalagi (katanya) sekarang sudah bahagia dengan keluarga. Pertanyaannya, kenapa harus menangisi kekasih lama jika (katanya) sudah menemukan kebahagiaan?, entahlah, biar yang bersangkutan yang menjawabnya hehe..
BalasHapusTerimakasih mba'
@BagiBagiBlog: ya benar sekali tu,hidup harus tetap berjalan meski kadang masalalu itu datang menghadang,iya ga??intinya tetap semangat....
BalasHapus@Sukadi: heheee....iya setuju,itu masalah hati masing2...biarin ajah yg bersangkutan yang menjawab..:)
makasih kembali mas
Hmm....baiknya wanita tersebut menerima apa adanya pasangan yang sekarang, buat apa mengingat yang udah liwat? betul kata mbak Atma emangnye kite idup cuma buat masa lalu? enggak kan..
BalasHapusAlhamdulillah yah.. gak punya mantan ^_*
@Naya Elbetawi: betul nay..
BalasHapusterkesan sekali dengan pesan-pesannya mbak, apa yang dihadapan kita itulah berarti jodoh terbaiknya, belum tentu apa yang disukai tersebut baik baginya,
BalasHapussalam kenal & sudah di follbag
@Thanjawa Arif: makasih banyak....
BalasHapussalam kenal juga..:)
Menurut saya, bukan persoalan masa lalu dan masa sekarang tapi lebih kepada apa yang bisa kita pelajari dari kisah itu.
BalasHapus"terkadang cinta tak menyadari kedalamannya sampai saat perpisahan tiba........."
Salam kenal.....!!!!
mencintai memang tidak harus memiliki,love,peace and gaul.
BalasHapus@Ian Konjo: betul, kata2 itulah yg slalu menginspirasi aku selama ini.
BalasHapussalam kenal juga...
@saryadinilah: hehee...intinya itu ya?
aq juga mengalaminya hehe.... rindu,entah dimana dia sekarang,dulu dikampus merah dia teman debat yang hebat,suporting tawuran yang meriah,teman bercanda yang lucu,perawat di kala sakit,lawan diskusi yang cerdas,pendengar keluh kesah yang sabar,kata-kata lembut yang keibuan,di manapun kamu berada terima kasih atas semuanya,aq berubah menjadi baik karena doronganmu...
BalasHapus