27.10.11

Semua hanya titipan Tuhan,....

Beberapa saat yang lalu gue chatting dengan seorang sahabat masa kuliah dulu di facebook, aduh katanya lagi sedih sepeda lipat kesayangannya yang baru beberapa pekan dibelinya hilang, padahal sudah digembok. Lalu beberapa pekan lalu dengar HP dede gue juga hilang dikamar kostnya,
Lalu ada yang cerita lagi, pacarnya, memutuskannya tanpa sebab, suami atau istri selingkuh dan tak pernah pulang …. dan lain-lain.
Begitu banyak ya kejadian disekitar kita.

Barang milik kita hilang, orang yg kita sayangi pergi …membuat hati kita sakit, sedih, nggak rela atau malah membuat kita putus asa bahkan membuat banyak orang kehilangan semangat. 


“Ingatlah jika itu memang rezeki dan jodoh kita, tak akan kemana tapi jika semua itu bukan rezeki kita dikocekpun uang akan hilang, jika bukan jodoh yang sudah bersamapun akan tercerai berai dan sebaliknya”


Tapi sadarlah kita, apapun yang ada didunia ini semua adalah sementara.
Lihatlah bunga, seindah-indahnya suatu hari akan layu, mengering dan mati.
Lihatlah matahari, seangkuh-angkuhnya, sepanas-panasnya…saat waktunyatiba, dia juga akan pulang keperaduannya, begitu juga dengan apa yang kita miliki, bahkan kita sendiri, saatnya tiba, …kita juga sama dengan bunga atau matahari.


Siap atau tidak, suatu hari semua akan berakhir.
Tidak akan ada lagi matahari menyapa, bulan tak akan memancarkan cahaya, jam pun akan berhenti berdetak, begitupun hari akan diam .
Semua hal yang telah kita kumpulkan, apakah harta, kesuksesan atau kebesaran akan pergi, hilang ataupun berpindah tangan.


Jangan mencintai, segala sesuatu atau seseorang secara berlebihan, karena suatu hari sesuatu pasti akan pergi, berakhir atau berlalu.
Karena cinta kita akan barang, seseorang, sesuatu …tak boleh melebihi cinta kita kepada Tuhan.


INGATLAH...........,!!!

Yang akan dinilai dalam kehidupan ini adalah :
Bukan berapa banyak yang kita peroleh tapi berapa banyak yang kita berikan,,,,,,Bukan berapa banyak yang kita pelajari tapi berapa banyak yang telah kita bagikan atau ajarkan,
Bukan berapa banyak orang yang kita kenal, tapi berapa banyak orang merasa kehilangan saat kita tiada.
Mulailah buat daftar rencana …supaya hidup kita tak sia-sia, supaya yang kita kumpulkan lebih berguna dan nilai kita dalam kehidupan ini bisa lebih berarti.
Apa yang harus kita kejar dan kumpulkan,… “bekal untuk kehidupan nanti”..dan “bagaimana nilai kehidupan kita akan diukur, dikenang dan diingat oleh orang lain ?” 


Dan sesungguhnya, harta yang paling berharga bukan harta benda yang berlimpah, kemakmuran ataupun nama besar tapi banyak hal yang tidak terbeli dengan uang, seperti kesehatan, kebahagian, kebersamaan, cinta kasih antara sesama, saling peduli, saling membantu dan berbagi. Bisa tersenyum dan selalu bersyukur dalam menikmati hari-hari.
Semoga semua berbagia! 

amiin....:))

37 komentar:

  1. Bagus juga semangat yang diberikan mbak. Patut saya terapkan, karena saya semakin galau dengan kehidupanku.

    BalasHapus
  2. semua emng titipan yg di atas, tapi kok org2 pd gak nyadar y kalo sdh dititipin,,di kiranya hak nya selamanya,,:)

    BalasHapus
  3. kalau semua menyadari hal ini kayaknya dunia ini rasanya damai

    BalasHapus
  4. Banyak yang tak menyadari, dan banyak pula yang tak mengetahui untuk apa Dia menitipkan itu pada manusia.

    BalasHapus
  5. Jagalah amanah dan titipan yang diberikan oleh Tuhan..

    BalasHapus
  6. mantap pencerahanya bagus sekali, aku suka,,, semua yang kita punya memang sementara..

    BalasHapus
  7. @arqu3fiq:
    hehe,,,hanya sekedar sharing koq,,,,
    makasih kalau udah membantu ngatasin kegalauannya

    BalasHapus
  8. @alkahfi:
    iya kak kahfi,aku ajah masih sering gitu...

    BalasHapus
  9. @cerita tugu:
    iya pak, pastinya...

    BalasHapus
  10. @halaman putih:
    contohnya saya,saya masih sering lupa klo apa yg kita miliki sekarang bukanlah milik kita selamanya tp hanya titipan yg diatas
    makasih kunjungannya...

    BalasHapus
  11. @belajar photoshop:
    ya betul itu,insya ALLAH

    BalasHapus
  12. Yeah, makasih mbak postingannya. Jadi inget supaya ga terlalu terpengaruh oleh benda.

    BalasHapus
  13. alangakah mudahnya hidup ini jika kita semua sadar.. jangankan harata dana semua yang kita tampak di sekeliling kita ini... jasad dan ruh kita ini sendiri hanyalah titipan... suatu saat akan diambil kembali pemiliknya...

    BalasHapus
  14. heheh.. comment ane kacau balau hurufnya tuh hehehe :D

    BalasHapus
  15. @sitti rasuna wibawa:
    iya mbak unah,makasih kembali

    BalasHapus
  16. @pri cimbun:
    hahahaaa....ga pa2 koq mas,.....
    thanks tambahannya...

    BalasHapus
  17. @nurmayanti zain:
    maksudnya paan mbak..?
    oia,aku sama sekali ga bisa komen diblognya mbak,leleeet banget....

    BalasHapus
  18. Hadir dan absen pagi...sedikit tapi mengena sob hikmah dari postingan di atas,Terima kasih

    BalasHapus
  19. Saling berbagi dalam dunia ini dalam hal kebaikan dan kemanfaatan yang akan meninggalkan bekas yang baik ...

    BalasHapus
  20. Kunjungan silaturahmi pagi hari sahabat di sini kembali...terima kasih telah berbagi artikel yang bermanfaat ini untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa segala apa yang ada dalam diri kita sejatinya dalah barang titipan dan suayu saat nanti barang titipan tersebut akan diambil 'pemiliknya' sahabat

    BalasHapus
  21. @tautanpena:
    terimakasih kembali mas,semoga bermanfaat

    BalasHapus
  22. @cardiacku:
    amin,semoga bermanfaat
    terimakasih

    BalasHapus
  23. @webmdmk:
    terimakasih kembali,semoga semuanya ada manfaatnya dan jadi pelajaran yang berharga.amin

    BalasHapus
  24. postingan yang sangat memotivasi buat mereka yang sedang mengalami kehilangan.

    Salam,
    Kevin
    Blog : www.nostalgia-90an.com
    Nostalgia Segala Sesuatu pada Tahun 90an.

    BalasHapus
  25. Subhanallah...di ingatkan sama mba Atma, jazakillah kher ukhti :)

    BalasHapus
  26. @kevin:
    semoga ada yg termotivasi ya dgn share ini
    salam kembali
    makasih banyak tlah berkunjung

    BalasHapus
  27. Andai semua pemimpin negeri ini menyadari bahwa semua hanya titipan ya...? #merenung

    BalasHapus
  28. Reflektif. Makasih telah mengingatkan. :-)

    BalasHapus
  29. Sayangnya kebanyakan orang berpikirnya Bukan berapa banyak yang kita berikan tapi berapa banyak yang kita peroleh. Bukan berapa banyak yang telah kita bagikan atau ajarkan tapi berapa banyak yang kita pelajari. Bukan juga berapa banyak orang merasa kehilangan saat kita tiada tapi berapa banyak orang yang kita kenal.
    nice post... :)

    BalasHapus
  30. Semua adalah titipan,tapi sering kali kita kurang mempertanggung jawabkan apa yang sudah di titipkan oleh Tuhan kepada kita

    BalasHapus
  31. @catatan kecilku:
    iya yah,pasti semua akan damai...ga harus pada berebut kekuasaan.

    BalasHapus
  32. @fahrur rozi:
    sama2,semoga bermanfaat

    @the others:
    iya,aku ajah kadang masih gitu...
    makasih

    @andy:
    iya,sebagi manusia biasa kita kadang khilaf yg berlebihan,ga tau diri lagi...
    makasih...

    BalasHapus
  33. abis baca ini langsung beristighfar...
    dan geleng2 kepala di depan cermin

    BalasHapus
  34. @gitabeneran;
    napa git?
    sadar???hehee

    BalasHapus

pengunjung yang baik hati, tinggalkan komentarnya ya???

 

[ TENTANG RINDU ]..... Copyright © 2013 | Template design by ATMAMUTHMAINNA | Powered by Blogger Templates