Kupikir akhirnya, tidak ada jalan lagi bagi gue untuk memperoleh kebahagiaan seperti yang pernah gue miliki dulu, setelah hati kecil ini pernah tersakiti. Sesungguhnya bukan akibat rasa sakit yang terlalu dalam yang membuat gue pernah menutup diri sekian lamanya. Tapi ada satu hal yang akhirnya membuat gue melakukan itu. Sesungguhnya bukan trauma masalalu.......bukan.....
Umur gue masuk september nanti udah dua puluh enam( udah tua kan?? ). Sering gue berpikir umur udah tua gini koq belum dapat yang pas yah? apakah karena gue terlalu pemilih? atau karena gue pernah berkali- kali gagal dalam hubungan? jawabannya mungkin ya mungkin tidak. Nah, lho??
Sesungguhnya gue menyadari semua itu. Gue harus bangkit lagi untuk menemukan apa yang pernah hilang dari hidup gue yaitu kebahagiaan. Yach...gue harus bahagia...gue pantas bahagia....Rasa sakit karena cinta yang pergi dimasa lalu kujadikan pengalaman berharga biar gue menemukan kembali diri gue yang sebenarnya, diri gue yang ceria, diri gue yang gak ada beban. Kini, mata dan hati gue harus gue buka lebar2 untuk cinta yang akan datang. Gak mungkin donk gue terus- terusan menutup diri seperti ini hanya karena seseorang yang gue tunggu akan datang nanti. Karena itulah gue putuskan 2taun yang lalu untuk kembali membuka hati gue untuk menerima cinta seseorang...seseorang yang punya hati...Ow...Ooww..siapa dia...
Semenjak bekerja disebuah sekolah negeri di kota kelahiran gue, gue jadi tahu sebenarnya apa yang pernah terjadi gak harus gue jadikan beban. Karena sesungguhnya meskipun seseorang yang pernah gue cinta( haaa...pernah?emang sekarang udah nggak? ) pergi ninggalin gue karena sesuatu hal, tapi disini gue masih punya ayah, bunda, dan sodara2 gue yang sayang sama gue, jadi kenapa harus dipikirin? bukankah masih banyak dia- dia yang lain diluar sana yang menyanyangi gue, mencintai gue dan menunggu gue?? ahhh....gue gak tahu....
Udah Tujuh tahun delapan bulan kejadian yang menguras airmata itu berlalu namun hingga detik ini masih berbekas, meski gue udah coba untuk tak mengingatnya lagi apalagi untuk diungkit2 lagi. Tapi gue hanya wanita biasa yang gagal menghapus kenangan lama. Buktinya dipostingan gue kali ini gue masih tetap bercerita tentang seseorang dimasa laluku. Biarlah orang2 berkata gue ini bodoh, karena tak pernah bisa melupakannya walau gue udah mencoba dan berusaha mungkin udah beribu- ribu kali, hasilnya?? tetap sama.....dari dulu,kemarin hari ini dan mungkin esok. Tapi mungkin orang2 gak pernah tahu apa yang gue lakukan setiap malam hanya untuk bisa mengikhlaskan semua yang pernah terjadi. Yach, hampir setiap malam dalam tahajjud gue hanya ituyang gue minta sama Tuhan, gue minta diberi petunjuk agar gue gak salah mengambil keputusan, terlebih karena gue bentar lagi mau merried. Tapi rasanya masalalu itu terus menghantui gue, selalu saja ada hal2 kecil yang mengingatkan gue padanya...terlebih jika gue rindu, rindu yang gue rasakan serasa indah sekali, rindu yang gue rasakan seakan bilang jika gue harus menunggunya...
Tapi mungkin ini hal yang salah jika gue terus lakukan karena sesuatu yang gue tunggu itu gak pasti kapan dia datang, sedangkan ada seseorang dihati gue kini yang dengan sabar menunggu gue dengan setia, gue jadi dilema......
Tapi hidup siapapun tidak akan berubah kalau tidak ada keinginan mengubah. Gue sangat sadar itu. dan gue udah berusaha melakukannya tapi jika nanti tidak berhasil, kukembalikan semua pada Tuhan, bukankah Dia yang Maha Tahu. Gue tahu ini bukan waktu yang singkat.....karena ini kejadian udah tujuh tahun yang silam. Udah lama banget....tepatnya tujuh taun delapan bulan.
Namun hari ini gue putuskan, tak lagi mengingat masa silam itu tanpa harus melupakannya juga, karena gue tahu itu gak mungkin. Yang gue harus lakukan adalah berdoa pada Tuhan biar dilancarkan niat tulusku kedepan agar kelak jika gue udah nikah gue jadi isteri yang sholehah seperti cita2 gue selama ini....amin. Dan tentunya gue harus tetap kerja dengan ikhlas biar beban2 yang selama ini gue alami tetap membuat gue jadi wanita tegar, kuat dan tentunya wanita karier yang sehat dan sukses.
Yach, masalalu biarlah berlalu, kujadikan renungan untuk mendapatkan cinta sejati gue. Semoga Tuhan meridhoi niat tulusku dan menjadikan gue hambanya yang slalu menyebut nama-Nya.......
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus