.....Dear God

kehidupan memberikan kita 2 pilihan pada setiap detiknya, pilihan untuk terus maju, atau mundur. .dan kehidupan pun memberikan 2 alasan pada setiap pilihan itu, alasan karena kita butuh, dan alasan karena itu memang yang terbaik u/ kita. .namun, mengapa selalu saja ada pilihan dan alasan yang ke 3, padahal jelas- jelas itu tak mempengaruhi apapun juga. .

yaa. .aku hanya seorang manusia biasa, tanpa kekuatan super, tanpa daya tarik magis, tanpa back-up orang-orang penting di negara ini, bahkan mungkin tak setiap orang yang ku kenal dapat mengingat namaku dengan baik. .

Tuhan, aku tau, sudah terlalu banyak hati yang terluka karena ulahku. .sudah terlalu banyak air mata dan kekecewaan yang mereka rasakan karena keegoisanku ini. .namun itu hanyalah caraku mempertahankan kebahagiaan. .yaahh. .aku tau, pasti semua akan berkomentar sama, "alasan!". .

yaa. .memang benar. .ini memang alasan. .dan ini memang alasan yang sebenar-benarnya atas semua hal yang terjadi. .

aku hanya ingin kebahagiaanku, aku hanya ingin kebahagiaan yang utuh. .kebahagiaan yang pernah terrenggut dengan paksa dari hidupku. .

naif memang, namun ku hanya ingin itu semua kembali, meskipun sebenarnya takkan kembali seutuhnya. .

aku rindu. .yaa. .aku merindukan masa-masa itu. .aku merindukan saat-saat dimana semuanya utuh, saat mereka, orang-orang yang menyayangiku (tentunya ku sangat menyayangi mereka juga) berada di sekelilingku. .saat-saat dimana setiap kesedihan maupun kebahagiaan dapat dihadapi dengan senyuman, dapat dilewati dengan tenang, karena semua memiliki keyakinan yang sama, "aku akan selalu dilindungi oleh orang-orang yang menyayangiku, dan aku akan terus berusaha karena aku mempunyai mereka yang selalu mendukung aku". .namun. .tiba-tiba semua itu hilang, semua itu diambil dari hidupku, dari setiap detik yang sangat aku banggakan. .

Tuhan. .mengapa?

mengapa harus Kau ambil itu smua??

aku tau. .akan ada saatnya dimana setiap jiwa akan kembali padaMu. .namun, bisakah berikan aku waktu lebih lama lagi bersama mereka? berikan aku waktu lebih tuk memberikan mereka kebahagiaan, sama seperti mereka selalu memberikan ku kebahagiaan. .

yaa. .memang tak mungkin. .memang sungguh mustahil tuk meminta mereka kembali. .namun aku pun tak bisa menahan rasa sakit ini, rasa kehilangan yang amat sangat menyesakkan. .

aku hanya ingin bahagia. .aku hanya ingin dapat tersenyum dan tertawa lepas seperti dulu. .aku hanya ingin dapat merasakan betapa indahnya ditengah-tengah kasih sayang yang tiada batasnya. .ditengah-tengah perhatian yang tak pernah berkurang. .

aku hanya ingin bahagia dengan caraku. .

miss u so much my dearest grandpa Palimbong, grandma Jawang Palimbong, my brother Just Ryanto. .rest in peace of heaven. .